Rabu, 21 Januari 2015

Teori dan Model Keperawatan

Tugas Kelompok 1

TEORI OREM

DisusunOleh:

MUSDALIPA (14.1101.128)
MARNIATI (14.1101.129)
SURIANTI (14.1101.137)




FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR
MAKASSAR 2014/2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat-Nyayang telah memberikan jalan dan pemikiran sehingga makalahberjudul”Teori Orem”dapat terselesaikan tepat waktu.
Pada kesempatan ini kami tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung. Kami menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dansaran daripembaca yang bersifat konstruktifsangat kami harapkan untuk penyempurnaan lebih lanjut.Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.


Makassar, 13 Januari 2015


                                                                                                         Marniati, dkk.





DAFTAR ISI


Cover…………………………………………………………………………….1
Kata Pengantar................................................................................................... ...2
Daftar Isi............................................................................................................ ...3

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………...4
A.    Biografi Orem………………….……………………………......….....…...........4
B.     Tujuan………………………………….……….…………………...….............4

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................5
A.    Pembahasan…………….……………………………….………........................5
B.     KerangkaKerja…………………………………………….........…...….............6

BAB IIIPENUTUP.......................................................................................... ....7
A.    Kesimpulan………………………………………………..……...........…...........7
B.     Saran……………………………………………………….…….…..…............7

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................8











BAB I
PENDAHULUAN

A.    Biografi Orem
Orem lahir di Baltimore danlulusdari Providence Hospital School of Nursing pada 1930. Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya dan meraih gelar Bachelor of Science (BSc) dalam bidang pendidikan dan keperawatan pada 1939, sertagelar Master of Science bidang pendidikan keperawatan pada tahun 1945 dari Universitas Katolik Amerika. Terakhir, ia mendapat gelar doctor kehormatan dari Georgetown University, Washington, D.C., pada tahun 1976. Dengan latar belakang pendidikant inggit ersebut, Orem disebut sebaga inersteorist. (Asmadi, 2008: 123)

B.     Tujuan
Fokus keperawatan adalah pada pengidentifikasian kebutuhan perawatan diri, perancancangan metode dan tindakan untuk memenuhi kebutuhan, dan “totalitas kebutuhan untuk tindakan perawatan diri” (Orem, 1985, hlm. 88).Perawatan menentukan apakah klien tidak dapat memenuhi kebutuhan klien dan berapa banyak self care klien dapat ditampilkan.Tujuan dari keperawatan untuk meningkatkan kemampuan klien untuk memenuhi kebutuhan secara mandiri.
Teori Orem berfokus pada kebutuhan pelayanan diri klien sehingga klien dapat merawat dirinya sendiri sebagai bagian dari kebutuhan dasar manusia. Menurut Orem, kebutuhan dasar manusia terdiri dari pemeliharaan dalam pengambilan udara(oksigen), pemeliharaan pengambilan air, pemeliharaan dalam pengambilan makanan, pemeliharaan kebutuhan proses eliminasi, pemeliharaan keseimbangan aktivitas dan istirahat, pemeliharaan dalam keseimbangan antara kesendirian dan interaksi sosial, kebutuhan akan pencegahan resiko pada kehidupan manusia dalam keadaan sehat dan kebutuhan dalam perkembangan kelompok sosial sesuai dengan potensi, pengetahuan, dan keinginan manusia. (Ekasari dkk.,2008:31)

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pembahasan
Menurut Orem, asuhankeperawatandilakukandengankeyakinanbahwasetiap orang mempunyaikemampuanuntukmerawatdirisendirisehinggamembantuindividudalammemenuhikebutuhanhidup, memeliharakesehatan, danmencapaikesejahteraan. Teori Orem inidikenalsebagaiself-care deficit theory.Orem melabeliteorinyasebagaiteoriumum yang terdiriatastigateoriterkait, yaituteoriself-care,teoriself-care deficit, danteorinursing system.

Teoriself-care
            Self-care ini menggambarkan dan menjelaskan manfaat perawatan diri guna mempertahanka nhidup, kesehatan,dan kesejahteraannya.Keperawatan mandiri adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalam menjaga fungsi tubuh dan kehidupan yang harusdimilikinya.  Tiga prinsip dalamperawatan diri sendiri, antara lain: 1) perawatan mandiri yang bersifat holistik: kebutuhan oksigen, air, nutrisi, eliminasi, aktivitas, istirahat; 2) perawatan mandiri yang harus dilakukan sesuai dengan tumbuh kembang manusia; 3) Perawatan mandiri yang harus dilakukan karena adanya masalah kesehatan/penyakit.

Teori self-care deficit
            Teoriself-care deficit merupakan inti dari General Theory of Nursing yang menggambarkan dan menjelaskan mengapa manusia dapat dibantu melalui keperawatan serta kapan keperawatan diperlukan. Defisit perawatan diri ini terjadi ketika seseorang tidak dapat memelihara diri mereka sendiri.Bantuan yang diberikan perawat dapat dilakuka nmelalui beberap ametode. Ada lima metode bantuan menurut Orem, yaitu bertindak atau melakukan suatu tindakan untuk orang lain (klien); membimbing; memberi dukungan fisik maupun psikis; menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan perkembangan personal dalam memenuhi kebutuhan saat ini dan yang akan datang; dan yang terakhir mengerjakan.

Teori nursing system
            Teory nursing sistem ini membahas (sistem keperawatan) bagaimana kebutuhan perawatan diriklien dapat dipenuhi oleh perawat, klien, ataukeduanya.

B.     KerangkaKerja
kerja konseptual keperawatanself-care


Model keperawatan Doronthea Orem memberikan pelayanan keperawatan dengan memunculkan potensi pada tiap individu yang terganggu karena kondisinya sakit. Memberikan motivasi kepada seorang klien untuk memenuhi kebutuhannya sendiri (self care) tanpa adanya ketergantungan pada orang lain.
                                          



BABIII
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Konsep dan model keperawatan yang dikembangakan oleh Orem lebih menekankanpada kemampuan individu untuk memenuhi kebutuhan perawatannya sendiri tanpa adanya ketergantungan pada orang lain.

B.     Saran
Teori yang dikemukakan oleh orem memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang bisa menjadi pertimbangan untuk perkembangan teori menjadi lebih baik dan bisa secara luas diaplikasikan diberbagai area keperawatankarena teori tersebutmengajarkan kepada klien untuk mandiri dalam memenuhi kebutuhan keperawatanya sendiri dan tidak selalu tergantung pada orang lain.

















DAFTAR PUSTAKA

Andriany, Megah. 2007. Aplikasi Teori Self-Care Deficit Orem dalam Konteks Tuna Wisma (StudiLiteratur): (The Application of Orem’s Self Care Deficit in Homeless Setting). (Online).(http://ejournal.undip.ac.id/index.php/medianers/article/download/263/153, diakses 12Januari 2015).
Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC.
Efy, Afifah. 2009. Konsep dan Teori Keperawatan (Online). (http://staff.ui.ac.id/system/files/users/afifah/material/konsepdanteorikeperawatanpp.pdf, diakses 12 Januari 2015).
Ekasaridkk. 2008. Keperawatan Komunitas Upaya Memandirikan Masyarakat Untuk Hidup Sehat. Jakarta: Trans Info Media.

Winyanto, FaisaladoCandra. 2014. Keperawatan Komunitas dengan Pendekatan Praktis. Yogyakarta: NuhaMedika.

Tidak ada komentar: